Dinas Perhubungan Kota Tanjungbalai turut serta dalam upaya penanggulangan banjir yang melanda kota Tanjungbalai. Mulai dari tanggal 19 Oktober hingga 26 Oktober 2024, tujuan Dinas Perhubungan ikut serta dalam posko untuk melakukan rekayasa lalu lintas di ruas jalan yang terkena dampak banjir.
Posko ini didirikan di beberapa titik strategis di seluruh kota yang dilanda banjir guna memastikan kelancaran arus lalu lintas. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan serta memberikan informasi dan arahan kepada pengguna jalan mengenai jalur-jalur alternatif yang bisa dilalui.
“Dinas Perhubungan mengambil langkah cepat untuk menanggulangi dampak banjir terhadap lalu lintas. Kami telah menerapkan rekayasa lalu lintas di beberapa jalan utama yang tergenang air, seperti pengalihan arus serta penutupan sementara jalan tertentu yang tidak bisa dilalui kendaraan,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Tanjungbalai, Amran Sanusi Rambe, S.Sos, M.SP.
Petugas Dinas Perhubungan juga bekerja sama dengan aparat kepolisian dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungbalai untuk memantau situasi terkini dan disarankan untuk menghindari daerah rawan banjir dan menggunakan kendaraan yang sesuai dengan kondisi jalan.
Dengan adanya Posko Banjir ini, diharapkan dapat meminimalkan dampak banjir terhadap mobilitas warga, serta menjaga keselamatan dan kelancaran lalu lintas selama masa darurat ini. Pemerintah Kota Tanjungbalai juga berkomitmen untuk terus memantau situasi dan melakukan tindakan cepat guna mencegah banjir semakin meluas.